Partai final itu sendiri menyuguhkan pertandingan menarik antara dua klub Inggris, Arsenal dan Chelsea. Setelah melalui pertarungan sengit, The Blues dinyatakan sebagai pemenang dengan skor telak 4-1.
Tiket Tidak Laku
Sayangnya, laga penting itu tidak dihadiri oleh banyak penikmat sepak bola di seluruh dunia. Terlihat jelas di layar kaca bagaimana tempat duduk penonton di Baku Olympic Stadium 'menganggur' di tengah-tengah pertandingan.
Sejatinya, Arsenal dan Chelsea telah diberikan tugas oleh pihak penyelenggara untuk menjual tiket kepada para penggemar. Tapi jarak jauh yang memisahkan kota London dan Baku membuat fans enggan mendukung tim kesayangannya secara langsung.
Laporan berkata bahwa Arsenal dan Chelsea telah diberikan masing-masing 6000 tiket untuk diperjualbelikan kepada para penggemarnya. Dan pada kenyataannya, tiket tersebut hanya terjual setengahnya saja.
Seiring dengan berjalannya pertandingan, kursi penonton yang awalnya kosong mulai terisi. The Times memberitakan bahwa pihak pemerintah Azerbaijan menggratiskan tarif masuk agar stadion tidak terlihat kosong.
Salah satu penonton yang hadir di stadion tersebut bersaksi kepada The Times, "Kami berada di titik sepak pojok Arsenal dan ada banyak kursi kosong di sana,"
Lebih lanjut, UEFA pun dikabarkan tak senang dengan keputusan yang diambil oleh pemerintah Azerbaijan. Namun mereka memilih untuk tidak ikut campur karena merasa kebijakan itu tak ada hubungannya dengan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar